Persiapan melanjutkan perjalanan

Kami bangun pukul 05.30. Udara di Ranukumbolo sangat dingin pada pagi hari, namu dinginnya udara tak mematahkan semangat kami untuk mencapai Puncak Mahameru. Sesudah kami semua bangun, kami langsung rutin pagi, pendataan ulang sampah di sekitar Ranukumbolo, dan membereskan tenda. Setelah itu kami makan pagi dan packing untuk perjalanan ke Kalimati hingga pukul 09.00. Lalu kami melakukan pemanasan pukul 09.05 hingga 09.15. Sesudah itu baru kami berangkat ke Kalimati

Selama perjalanan ke Kalimati, kami melewati Oro-oro ombo, yaitu padang rumput yang luas tanpa pepohonan dengan pemandangan gunung-gunung di sekitar, lalu kami melewati Cemoro Kandang, yaitu daerah dimana banyak pepohonan cemara di sekitar kita.
Oro-oro ombo

Setelah perjalanan yang cukup jauh, akhirnya kami tiba di Kalimati pukul 12.15. Banyak pendaki juga yang nge camp di Kalimati untuk summit attack ketika malamnya.
Kalimati

Di Kalimati terdapat sumber mani, yaitu sumber air yang jaraknya hanya satu jam pulang pergi. Kalimati adalah pos terakhir pendakian yang diperbolehkan oleh TNBTS, sehingga untuk pendakian hingga Arcopodo dan Puncak Mahameru adalah diluar tanggung jawab TNBTS. Ini membuat kami harus ekstra hati-hati untuk melakukan pendakian selanjutnya. Setelah tiba di Kalimati, kami langsung membuat tenda, memasak, membuat api, mengambil air dan mendata sampah di sekitar Kalimati hingga pukul 15.30.

Setelah membuat camp, kami packing tas bawaan untuk summit attack malam hari nanti sampai 16.15 .Lalu kami mengadakan evaluasi dan briefing untuk summit attack sampai pukul 19.30. Setelah persiapan summit attack yang lumayan lama. Kami semua cek medis lalu tidur pada pukul 20.00.

Kami semua dijadwalkan bangun pada pukul 21.30 agar tidak telat untuk summit attack. Lalu setelah berpakaian tebal dan beres beres sebentar, kami makan makanan ringan terlebih dahulu agar tidak lemas ketika summit attack nanti. Kami selesai makan pukul 22.30. lalu dilanjutkan dengan persiapan barang bawaan dan pemanasan hingga pukul 22.45 dan akhirnya kami berangkat mendaki ke Puncak Mahameru.
Summit Attack


Pada awal perjalanan, kami memasuki hutan dan terus mendaki hingga akhirnya kami sampai di Arcopodo, yaitu tempat terakhir yang dekat dengan perbatasan vegetasi. Di sekitar arcopodo masih ada pepohonan dan tumbuhan. Setelah melewati Arcopodo, kami akhirnya sampai di wilayah perbatasan vegetasi. Lama kemudian, tiba-tiba kami sudah menginjak pasir dan kerikil ketika mendaki. Dibutuhkan pijakan yang kuat dan pegangan yang kokoh untuk mendaki pasir tersebut. Kami juga harus hati-hati untuk mendaki di satu punggungan dan tidak mendaki di lembah karena akan berbahaya. Perjalanan semakin menanjak dan udara semakin dingin.
Senangnya mencapai atap jawa


Kami dapat melihat banyaknya pendaki di bawah kami ketika mendaki . Lalu kami juga dapa melihat terangnya kota di malam hari yang terlihat indah. Sempat terjadi badai ketika kami mendaki di punggungan. Tiba-tiba penglihatan buram dan basah sesaat. Namun badai akhirnya lewat dan kami pun mendaki kembali. Setelah melalui perjalanan yang penuh perjuangan fisik dan mental. Akhirnya momen ini datang juga, pukul 05.15 kami tiba di Puncak Mahameru dengan selamat. Kami merasa sangat bahagia karena berada di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Puncak Mahameru


Kami dapat melihat puncak tertinggi lainnya, kami dapat melihat pesisir hingga lautan di Jawa Timur. Kami dapat melihat awan-awan berada di bawah kami. Tak lama kemudian kami dapat melihat sunrise yang sangat istimewa. Lalu ketika sudah terang, tiba tiba asap wedhus gembel datang dari kawah Gunung Semeru.

Wedus Gembel


Setelah lama kami mengambil foto dan video, kami akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke Kalimati. Kami berangkat ke Kalimati pukul 07.25. Perjalanan turun dari puncak sangat licin, jadi kami harus sangat berhati-hati. Apalagi kami tidak boleh menuruni lembah karena akan sangat berbahaya. Untungnya banyak pendaki lain yang berlalu lalang.


Setelah kami melewati batas vegetasi, kami sampai di Arcopodo pukul 08.35. Kami istirahat sejenak dan beberapa dari kami mendata sampah di Arcopodo, sedangkan sisanya tetap berjalan ke Kalimati agar lebih efektif. Kami semua tiba di kalimati pukul 10.30. Lalu kami berpencar, ada yang mendata sampah di Kalimati ada juga yang memasak untuk makan siang. Sesudah kami semua makan siang pukul 13.00. Kami semua tidur di tenda masing-masing karena kelelahan akibat kurangnya waktu istirahat. Kami semua dijadwalkan bangun pukul 16.00. Lalu sampai 16.15 kami packing barang-barang termasuk tenda. Pukul 16.15 kami berangkat ke Ranukumbolo.


Karena mengejar sebelum gelap hari, kami berjalan lebih cepat daripada berangkat ke Kalimati. Kami tiba di Ranukumbolo pukul 18.10. Lalu kami bergegas membuat tenda, memasak, dan membuat api untuk sheltering. Membuat sheltering selesai pukul 21.45. Sesudah itu kami melaksanakan evaluasi dan briefing untuk besok hari. Evaluasi dan briefing selesai pukul 23.30. Sesudah evaluasi dan briefing kami di cek medis oleh divisi medis. Lalu pukul 24.00 kami semua tidur dan mengakhiri hari ini.

0 comments:

Post a Comment

 
Top